D angdut koplo adalah musik dangdut modern yang dimainkan sebuah grup musik dangdut atau OM ( orkes melayu ) di atas sebuah panggung dengan biduanita memiliki suara dan goyangan ” maut “ . Namun terkadang busana minim & sensualitas goyangan mengalahkan kualitas suara. Perang sawer alias bagi bagi uang dari penonton pada sang penyanyi sudah menjadi ritual dan ciri khas pertunjukan / show dangdut koplo. Karena pertunjukan di lokasi terbuka cukup sering terlihat anak – anak kecil belum cukup umur menonton sangat dekat dengan lokasi panggung. Mereka entah paham atau tidak ikut larut menikmati tarian erotis sang vokalis. Jelas bukan hal baik untuk perkembangan mental sang bocah. Atau mungkin kelak mereka juga akan menjadi penerus hiburan musik rakyat ini? Wilayah pesisir pantai utara Jawa banyak memiliki grup OM dengan penyanyi bertalenta. Beberapa OM yang cukup kondang antara lain GSF, Arjuna, Ken Arok, Rollysta, Bram, Monata, Palapa, Rhenata, Arsita, Sanjaya dan Ser...
Vety Vera (lahir di Tasikmalaya , Jawa Barat , 23 November 1973 ), adalah penyanyi dangdut yang terkenal berkat lagu "Sedang-Sedang Saja" di tahun 1991. Karier Sebelum dikenal berkat lagu "Sedang-Sedang Saja" di tahun 1991, Vety telah mengeluarkan album Si Ujang . Namun yang melambungkan namanya adalah album kedua yaitu Sedang-sedang Saja . Album ini sukses membawanya meraih HDX Award dan pertunjukan keliling ke lima negara, Amerika Serikat (AS), Belanda , Inggris , Prancis dan Hongaria , pada 1995. Setelah itu, Vety merilis album Kok Masih Kurang , Kira-kira Dong , Jakarta dan Kasihku , Repot Ganti Baju , Terus terang Saja , Macho , Diraba-raba dan Gerimis . Setelah vakum dari dunia rekaman selama 5 tahun, anak sulung dari pasangan H. Ibrahim dan Hj. Enok Emi ini meluncurkan album ke-12 pada ulang tahunnya yang ke-32 bertajuk Suratan Cintaku (2005). Album ini berisi delapan lagu baru, ditambah satu karya Rhoma Irama berjudul "Santai" yang d...
Komentar
Posting Komentar